Tugas 2 Menjelaskan 3 karya NFT berdasarkan Teori Mimesis dan Teori Significant Form

 Nama: Nanesi Elim Liunesi

NPM: 202246500783

Kelas: R2K – DKV

Mata kuliah: Filsafat Seni



Menjelaskan 3 karya NFT berdasarkan Teori Mimesis dan Teori Significant Form


By Artnegar

Teori Mimesis pada karya ini terlihat mata kiri yang tampak sedang fokus ke satu titik yang di gambar dengan realis

Teori Significant Form pada karya ini terlihat di kerutan-kerutan yang jika kita tidak memfokuskan pandangan, kerutan ini terlihat seperti akar sebuah tumbuhan


By Pavel Kuragin

Teori Mimesis bisa kita lihat pada bagian proporsi hewan dan setelan jas yang di gambar secara realistis

Teori Significant Form bisa kita lihat pada seekor anjing yang sedang memakai setelan jas dan mengenakan dasi kupu-kupu di pinggir rawa



Teori Mimesis dari karya ini terdapat pada background hutan lebat, terdapat juga kasur dan bantal serta selimut, dan seseorang yang sedang memakai pakaian astronot yang di gambar secara realistis seperti rupa asli dari benda tersebut.

Teori Significant Form dari karya ini bisa kita lihat secara jelas seperti gambar seorang astronot, bantal, kasur, dan selimut yang melayang di udara seakan-akan seperti melayang di luar angkasa sedangkan dia berada di bumi



Kesimpulan

Dalam dunia seni rupa, kita dapat melihat dua teori utama yang telah menjadi pijakan penting dalam pemahaman dan penciptaan karya seni, yakni Teori Mimesis dan Teori Significant Form. Teori Mimesis, yang pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Plato, memandang seni sebagai upaya meniru alam atau realitas. Meskipun seni tidak selalu menghasilkan representasi realistis, inti dari teori ini adalah peran seni sebagai salinan realitas. Seniman berusaha menciptakan karya seni yang seteliti mungkin mencerminkan realitas yang ada. Di sisi lain, Teori Significant Form, yang diperkenalkan oleh Clive Bell, lebih memfokuskan perhatian pada bentuk dan nilai estetika dalam karya seni. Menurut pandangan ini, karya seni harus memiliki bentuk yang signifikan dan nilai estetika yang tinggi, terlepas dari sejauh mana karya tersebut merepresentasikan realitas. Teori Significant Form mendorong seniman untuk menjelajahi elemen-elemen bentuk dan nilai estetika dalam karya seni mereka, menciptakan karya seni yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga memiliki daya tarik emosional yang dalam. Dalam seni rupa, Teori Significant Form memainkan peran sentral dalam memahami bagaimana bentuk dan nilai estetika mampu menginspirasi karya seni yang penuh makna dan mendalam, serta memberikan ruang bagi apresiasi dan refleksi dalam diri penonton. Dengan begitu, teori ini membantu seniman menciptakan karya seni yang berkualitas dan memiliki dampak estetika yang kuat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses penulisan artikel ilmiah

Menikmati seni dengan berfilsafat